AYAT TENTANG REZEKI DALAM PERSPEKTIF RUH AL-MA'ANI

  • Muhammad Zidni Ilman Universitas Pamulang
Keywords: Al-Qur’an, Rezeki, Ruh Al-Ma'ani

Abstract

Fenomena yang terjadi di masyarakat dewasa ini didalam memaknai arti rezeki dengan segala sesuatu yang bisa dinominalkan, yaitu rezeki adalah segala sesuatu yang bersifat materi, padahal secara fitrahnya manusia diciptakan oleh Allah untuk dapat berkarya mengernbangkan apa yang sudah Allah abadikan didalam kalamnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Surat Adz-Dzariyat ayat 22: "Dan di langit terdapat (sebabsebab) rezekimu, dan terdapat pula apa yang dijanjikan kepadamu". tidak ada sesuatu yang diciptakan di dunia ini berlaku sia-sia, bumi yang Allah ciptakan untuk manusia agar dapat dikelolanya tidak lantas dimaknai dengan ketergantungan manusia terhadap aturan yang dapat di peroleh oleh setiap individu sejak zaman azali. Karena itu, Islam sebagai agama yang mengatur segala urusan manusia, sangat memandang pentingnya kesalahan persepsi manusia terhadap rezeki. Perspeklif Ruh Al-Ma'ani tentang rezeki memberikan pencerahan terhadap manusia agar tetap konsisten mengamalkan apa yang terdapat dalam hadits Nabi dan dikalamkan oleh Allah. Ada hal yang menarik dalam kajian tersebut dimana pandangan Alûsi mengenai turunnya rezeki dari langit yang dijelaskan secara detail konsep rezeki tersebut, dengan menggunakan metode yang menjadi keunggulan bagi tafsir Alûsi. Bagi penulis keunggulan yang dimiliki oleh tafsir tersebut adalah lebih jelas pemaparannya terutama dalam kajian kebahasaan. Metode yang digunakan dalam analisa penulis adalah dengan menggunakan metode Maudhui, dan juga tidak lepas dari metode yang dipakai oleh Alusi didalam menafsirkan Al-Qur'an yaitu dengan menggunakan metode Tahlili.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-12
How to Cite
Ilman, M. (2019). AYAT TENTANG REZEKI DALAM PERSPEKTIF RUH AL-MA’ANI. Jurnal MADANI: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Humaniora, 2(1), 187-200. https://doi.org/10.33753/madani.v2i1.44
Section
Articles